B. Data-data yang diperlukan dalam menggunakan program dips adalah sebagai berikut :
Dip adalah sudut kemiringan terbesar yang dibentuk oleh bidang miring yang bersangkutan dengan bidang horizontal dan diukur tegak lurus terhadap strike.
Apperant Dip adalah sudut kemiringan suatu bidang yang bersangkutan dengan bidang horizontal dari pengukuran dengan arah tegak lurus strike.
Strike adalah suatu arah yang ditunjukkan dari suatu gejala geologi yang besarnya diukur searah dengan jarum jam
Dip Direction adalah besarnya arah strike ditambah 900
C. Cara Pengukuran Strike adalah sebagai berikut :
Tempelkan sisi kompas geologi yang bertuliskan E pada bidang sruktur batuan yang diukur.
Masukkan gelembung nivo kotak agar berada di tengah-tengah dengan cara menggeser-geserkan kompas dan menjaga agar sisinya tetap menempel pada bidang yang diukur.
Setelah gelembung berada di tengah, maka baca angka yang ditunjukkan oleh jarum utara, serta goreskan garis pada bidang yang diukur sesuai sisi kompas yang menempel pada bidang yang diukur.
Angka tersebut akan menunjukkan nilai dari strike.
Cara Pengukuran Dip adalah sebagai berikut :
Tempelkan sisi kompas yang bertuliskan W pada sisi bidang yang diukur dan tegak lurus garis yang telah dibuat.
Atur gelembung pada nivo tabung agar berada di tengah-tengah dengan cara menggerak-gerakkan pengatur yang berada di bagian belakan kompas.
Baca angka skala yang ditunjukkan oleh skala dip.
Cara Pengukuran Dip Direction adalah sebagai berikut :
Tempelkan sisi kompas geologi yang bertuliskan S pada bidang sruktur batuan yang diukur.
Masukkan gelembung nivo kotak agar berada di tengah-tengah dengan cara menggeser-geserkan kompas dan menjaga agar sisinya tetap menempel pada bidang yang diukur.
Setelah gelembung berada di tengah, maka baca angka yang ditunjukkan oleh jarum utara, serta goreskan garis pada bidang yang diukur sesuai sisi kompas yang menempel pada bidang yang diukur.
Angka tersebut dapat menyunjukan nilai dari dip direction..
D. Langkah Kerja Pengoperasian Program Dips
1. Pilih Setup > Job Control > tulis project title > GOF dipilih DIP/DIPDIRECTION > Ok.
2. Isikan data DIP dan DIP DIRECTION
3. Pilih toolbar contour plot.
4. Pillih toolbar add set window > bawa kursor ke pojok bawah kontur yang dominan > klik kiri tahan > drag sehingga terlingkupi kontur yang dominan tersebut > untuk mengakhiri klik kiri lagi > akan keluar kotak dialog add set window > isikan kolom label dengan mayor > ok.
5. Pillih toolbar add set window > bawa kursor ke pojok bawah kontur yang dominan kedua > klik kiri tahan > drag sehingga terlingkupi kontur yang dominan kedua tersebut > untuk mengakhiri klik kiri lagi > akan keluar kotak dialog add set window > isikan kolom label dengan minor > ok.
6. Pilih toolbar add plane > klik kiri di contour plot > akan keluar kotak dialog add plane > isikan kolom label dengan nama lereng sesuaikan trend /plunge. Trend/Plunge = (Strike + 900) / (900 - DIP) > OK
7. Pilih toolbar grid.
8. Pilih toolbar Cone >klik pada pusat contour plot > akan keluar kotak dialog add cone > sesuaikan anglenya > Ok.
9. Pilih toolbar add line > klik kiri pada perpotongan antara busur arah umum mayor dan minor > akan keluar kotak dialog add line > di situ akan diketahui besarnya nilai trend > ok.
10. Pilih toolbar measure angle > klik kiri pada pusat contour plot > klik kiri lagi pada perpotongan busur arah umun mayor dan minor > akan keluar kotak dialog measure angle > akan diketahui data Trend/Pluge > Done.
11. Pilih toolbar info viewer > akan keluar Dip Document Information.
Artikel Terkait
siip markotop bang?????
ReplyDeletelink softwarenya ada?
ReplyDelete