Komposisi unsur batubara :
Utama : C , H dan O
Sekunder : N, S, Si , Fe, Ca dan Mg
Unsur –unsur tersebut membentuk suatu senyawa kimia :
1.Senyawa organik :
* gugus fungsional : karboksil
* benzene : C6C6
2. Senyawa anorganik :
* mineral-mineral
* trace element
Dari suatu proses pembakaran batubara, selain dihasilkan panas, juga dihasilkan polutan udara terdiri :
1.Partikulat
Terdiri atas material padat yang sebagian besar terdiri atas senyawa oksida dan abu.
Ukuran partikel abu relatif halus ( 1 µ - 10 µ) m
2.Polyciclic organic matter
Berupa senyawa-senyawa organik
Terjadi karena proses pembakaran batubar tidak sempurna dan terurainya bahan-bahan organik yang tidak ikut terbakar.
3. Trace element
Merupakan unsur yang jumlah sedikit
Dalam pembakaran akan terdistribusi ikut bersama abu terbang (fly ash)
Ada 8 unsur yang bersifat racun : arsenic, cadnium, mercuri, timbal, vanadium, selenium, nikel dan fluorin
Gas
Trace element :
1. Arsenic :
Tumbuhan : kerusakan pada akar, gangguan pertumbuhan, berkurangnya hasil
Manusia dan hewan : terendapkan pada kuku, rambut, saluran nafas, kulit. Effeknya, dermatitis, bronchitis, kanker kulit (ambang batas 0,05 ppm)
2. Cadnium :
Tumbuhan : menurunkan hasil (a.b. 10 µg/gram tanah)
Manusia : terendapkan pada sel darah, ginjal, hati (a.b. 0,05-0,2 mg/m3
3. Merkuri :
–Bersifat racun
–Tumbuhan : gangguan pertumbuhan
–Manusia dan hewan : Nephritis, kerusakan saraf dan kematian (a.b. 0,01 µg/m3 )
–
4. Timbal (Pb) :
–Tumbuhan : terganggunya pertumbuhan ( 300 ppm)
–Manusia dan hewan : kerusakan otak dan kematian ( 3 µg/m3 )
–
5. Vanadium :
–Manusia dan hewan : sistem pernafasan
–Konsentrasi batas 0,15 µg/m3
6. Selenium
–Tumbuhan : menghambat pertumbuhan ( bila > 2,5 µg/Lt)
–Manusia dan hewan : ginjal, pancreas, hati dan paru-paru pada konsentrasi > 0,2 mg/m3 .
7. Nikel : kerusakan pada paru-paru, otak dan kanker hidung
–Diatas konsentrasi 1 mg/m3 .
8. Fluorine dan HF
–Gangguan mata, selaput lendir pada saluran pernafasan serta dapat menimbulkan rasa terbakar, utk konsentrasi > 3 ppm.
Gas : yang dihasilkan : Sox dan NOx
Gas sulfur :
–Menyebabkan hujan asam
–Gas Sox : pada manusia : rasa perih di hidung, (mulai 1 – 2 ppm), di atas 10 ppm mengakibatkan gangguan hidung, mata, tenggorokan.
Gas
Pengaruh
SO2
Ø>0,3 ppm : mengganggu kesehatan manusia
Ø>>> 0,3 ppm : iritasi pernafasan
CO2
-Tidak beracun
-Berasal dari zat-zat organik
- mengganggu kesehatan manusia dan hewan
CO
Ø10 ppm punya affinitas terhadap darah (Co-haemoglobin)
Ø berasal dari pembakaran tidak sempurna dari batubara
NOx
>> 100 ppm : merangsang pernafasan
No comments: