A. PENAMPANG SHAFT
1.Faktor yang menentukan bentuk penampang shaft :
- Sifat fisik ground
- Sistem hoisting
- Bahan untuk liner
- Umur shaft
- Kedalaman shaft yang akan dibuat
2. Faktor yang menentukan ukuran shaft
- Jumlah produksi tambang
- Jumlah kompartemen (sekat) shaft yang dibuat
- Fungsi shaft
Bila fungsi shaft utk “hoisting shaft”, ukurannya ditentukan oleh :
- Ukuran luar dr hoisting equipment (cage atau skip)
- Jarak senggang (clearance) antara alat angkut dengan dinding shaft : steel guide >150 mm, wood guide >200 mm
- Sistem hoisting (single atau tandem), min. 200 mm
- Jarak antara alat angkut dengan bunton (besi penyekat) yg tdk dipasangi guide >200 mm. Bila ada guide >70 mm
- Lebar dari bunton
Penampang sebuah shaft dengan kompartemen
B. METODE PENGGALIAN SHAFT
Agar dpt ditentukan metode, prosedur & kelengkapan penggaliannya, dibperlukan :
- Karakteristik ground-nya :
- Very incompetent rock (loose material)
- Competent rock
- Very competent rock with cracks & fissure
- Massive very competent rock
- Tipe shaft (vertikal atau miring)
- Bentuk penampang & ukuran shaft
- Jenis & ukuran lining-nya
- Fasilitas penggalian yang tersedia
Metode penggalian shaft (shaft singking) pada dasarnya terdiri dari 3 metode, yaitu :
1.Metode manual (shaft sinking by manual method)
2.Metode konvensional (shaft sinking by conventional method)
3.Metode inkonvensional (shaft sinking by rotary drilling)
C. SINKING PLANT & HOIST EQUIPMENT
Perlengkapan yg diperlukan utk penggalian shaft, baik dengan metode konvensional atau tidak dinamakan sinking plant, sedangkan hoist equipment semua komponen/peralatan yang dibutuhkan untuk mengangkat hasil penggalian, pekerja dan material pada suatu penggalian/penambangan.
No comments: