BACK HOE

Adalah alat penggali yang cocok untuk menggali parit atau saluran-saluran. Gerakan
“bucket” atau “dipper” dari “back hoe” pada saat menggali arahnya adalah kearah badan (body) “back hoe” itu sendiri. Jadi tidak seperti “power shovel”, dimana arah penggaliannya menjauhi badan (body) “power shovel
Spesifikasi “back hoe”
Spesifikasi “back hoe” dapat dilihat pada gambar

clip_image002 clip_image002



Macam-macam ”back hoe”
Macam- macam “back hoe” berdasarkan penggerak “dipper”-nya, terdiri atas :
1. “Hydraulically operated hoe” :
- “Crawler mounted Hydraulically operated hoe” (gambar3.41)
- “Wheel mounted Hydraulically operated hoe” (gambar 3.42)
2. “Cable operated hoe” (gambar 3.40)
clip_image002[14] clip_image002[8]

. Cara kerja “back hoe”
Cara kerja back hoe dapat dilihat pada gambar
clip_image002[10]
Back hoe melakukan penggalian (cutting) dengan menempatkan dirinya diatas jenjang (bench). Setelah dipper terisi penuh, boom diangkat kemudian memutar (swing) kearah truck yang menempatkan pada posisi untuk dimuati dan dipper menumpahkan galiannya pada bak truck (dump to truck).
Dilihat dari jumlah penempatan posisi truck untuk dimuati terhadap posisi back hoe (biasa disebut pola gali muat), maka ada 3 pola;yaitu (lihat gambar ) :
1. Single Back up
Truck memposisikan untuk dimuati pada satu tempat
2. Double Back Up
Truck memposisikan diri untuk dimuati pada dua tempat
3. Triple Back Up
Truck memposisikan diri untuk dimuati pada tiga tempat.
Posisi truck untuk dimuati hasil galian back hoe (pola galian muat); dapat pada satu level (sama-sama diatas jenjang), namun dapat pula back hoe diatas jenjang; truck berada di bawah. Untuk lebih jelasnya lihat gambar
clip_image002[16]
Sumber: Ir Yanto Indonesianto
Artikel Terkait

No comments: